Wednesday, December 11, 2013

"Saya Bersamamu Sayang"



"Saya Bersamamu Sayang"

Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan.
Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan
anak itu adalah buah hati mereka.
Saat anak tersebut berumur dua tahun, suatu pagi si ayah melihat
sebotol obat yg terbuka.
Dia terlambat untuk ke kantor maka dia meminta istrinya untuk
menutupnya dan menyimpannya di lemari.
Istrinya,
karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut.
Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya.
Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua.
Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa sekalipun
hanya dianjurkan dalam dosis kecil saja.
Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit.
Tapi si anak tidak tertolong.
Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.
Ketika si suami datang ke rumah sakit dan
melihat anaknya yang telah meninggal, dia melihat kepada istrinya
dan mengucapkan 3 kata.


PERTANYAAN :

1. Apa 3 kata itu ?
2. Apa makna cerita ini ?

















Scroll down to read....





JAWABAN :

Sang Suami hanya mengatakan:

"SAYA BERSAMAMU SAYANG"

Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif.
Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali.
Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri.
Lagipula seandainya dia sendiri menyempatkan untuk menutup
dan menyimpan botol tersebut maka hal ini tidak akan terjadi.

Tidak ada yang perlu disalahkan.
Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya.
Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami
dan itulah yang diberikan suaminya sekarang.
Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini
maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini.

Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu.
Kamu akan menemukan bahwa
sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.

MORAL CERITA

Cerita ini layak untuk dibaca.
Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain
atau siapa yg salah dalam sebuah hubungan
atau dalam pekerjaan
atau dengan orang yang kita kenal.
Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.

No comments: