Tahap pencoblosan Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur putaran kedua
berjalan lancar. Proses untuk menentukan gubernur-wakil gubernur ini
sedang dalam tahap penghitungan suara hingga rekapitulasi akhir pada 30
Mei 2013.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Daerah NTT, Djidon de Haan di Kupang kemarin malam (23/5).
“Pemilihan berjalan lancar. Tak ada hal yang menghambat,” kata Djidon saat dihubungi rumahpemilu.org.
Djidon bersyukur atas kelancaran jalannya pencoblosan. Sebelumnya,
kedua pasangan calon gubernur di putaran kedua ini harus mengalami
proses kepastian hukum di Mahkamah Konstitusi karena raihan suara di
putaran pertama tak sampai 30 persen.
Untuk putaran kedua ini KPU NTT tetap fokus pada penghitungan manual.
Kalau pun ada hitung cepat, menurut Djidon itu bukan merupakan hasil
yang menentukan.
“Jadi tak ada hitung cepat di sini. Kami sedang fokus menghitung hasil suara pemilihan tadi,” ujar Djidon.
Penghitungan suara akan terus berlangsung. Mulai dari TPS, PPS,
kecamatan, kabupaten hingga akhirnya ditetapkan melalui rekapitulasi di
provinsi pada 30 Mei 2013.
“Sekarang kami masih penghitungan di TPS. Satu hari lagi di PPS, dua
hari lagi di kecamatan, dua hari kemudian di kabupaten. Tanggal 30 Mei
nanti, rekapitulasi akhir di provinsi,” tutup Djidon.
Tahap pencoblosan putaran kedua Pilkada NTT terdapat dua pasangan
calon. Frans Lebu Raya-Beny Litelnony diusung Partai Demokrasi
Perjuangan Indonesia (PDI-P). Esthon Foenay-Paul Tallo diusung Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). [Usep]
No comments:
Post a Comment