Evaluasi
Keamanan Internet Tahun 2012
Akhir
tahun merupakan waktu yang tepat untuk merangkum segala kejadian di tahun yang
akan kita lewati. Berbagai evaluasi di tahun 2012 pun banyak dikupas, termasuk
dalam hal keamanan internet.
Seperti
juga tahun-tahun sebelumnya, Vaksin.com—perusahaan penyedia antivirus—kembali
mengadakan seminar evaluasi dan tren malware yang dilaksanakan pada medio
November 2012 ini.
Menurut
Alfons Tanujaya (antivirus specialist, Vaksin.com), kejahatan internet saat ini
lebih mengarah kepada motivasi finansial dan sialnya yang menjadi korban lebih
ke masyarakat awam. “Jadi kita merasa sangat penting mengedukasi masyarakat
awam,” tutur Alfons. Apalagi saat ini, yang banyak terjadi adalah kejahatan
internet yang memanfaatkan ketidaktahuan pengguna internet.
Alfons
menganalogikannya seperti piramida makanan. Kalau di piramida makanan, urutan
dari puncak ke bawah adalah macan, rusa, dan rumput.
Nah,
dalam pengguna internet urutan puncak ditempati oleh peretas (hacker), lalu
teknisi, dan paling bawah adalah orang awam. “Celakanya mereka (orang awam)
jumlahnya yang paling banyak,” tukas Alfons. Sebagai contoh adalah kasus online
shopping yang mencatut kata “Batam”. Sebanyak 99% situs yang mengatasnamakan
Batam online itu ternyata palsu, korbannya pun banyak.
Agar
kejadian seperti itu tidak terjadi lagi, menurut Alfons hal yang perlu
dilakukan adalah edukasi kepada pengguna internet awam. Terlebih saat ini media
sosial banyak digunakan penjahat dunia maya untuk menjebak korbannya.
Langkah
yang pertama bisa melalui edukasi pelacakan nomor telepon, dalam hal ini
pengguna diajarkan untuk tidak percaya begitu saja dengan nomor telepon yang
ditampilkan pada sebuah situs online shopping. Yang kedua adalah edukasi si
pemilik akun agar dapat menjaga keamanan akunnya. Sedangkan langkah yang ketiga
adalah melalui pemanfaatan Keypass Password Safe.
Langkah
ketiga mungkin cocok digunakan bagi pengguna yang hobi menggunakan satu
password untuk semua akun. Ya, menggunakan satu password untuk semua akun tentu
sangat berbahaya. Jika saja ada satu akun kena hack, maka akun lainnya
kemungkinan besar akan kena hack juga, mengingat password yang digunakan sama.
Jadi,
melalui Keypass Password Safe, pengguna cukup mengingat satu password saha,
setelah itu semua password dari masing-masing akun akan diingat oleh Keypass.
“Bagusnya ini bisa digunakan untuk BlackBerry, Android, dan Linux,” jelas
Alfons.
Berdasarkan
data dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), rata-rata situs
yang menjadi korban hack adalah yang berekstensi .com, blogspot, dan .cc.
Alfosn
membeberkan, web .co.id tidak ada yang menjadi korban hack 100%. Hal ini
disebabkan untuk membuat web .co.id membutuhkan persyaratan yang melibatkan
identitas pemilik web itu sendiri.
Hal
lain yang tak kalah penting direedukasi menurut Alfons adalah dengan
mengajarkan pengguna awam menggunakan e-mail lokal. Pasalnya jika menggunakan e-mail lokal, jika
suatu saat e-mail terkena hack akan lebih mudah mengembalikan datanya.
Sementara
bagi perusahaan, cara mencegah yang paling jitu adalah dengan memperkuat sisi
sekuriti, seperti back up data atau enkripsi.
Menurut
pria yang hobi kuliner ini, tren di tahun 2013 mendatang akan lebih memilih
Android sebagai target serangan. Jadi, relevansinya ke Android cukup besar.
Sementara di tahun 2012 ini, penjahat dunia maya lebih memfokuskan serangannya
ke media sosial (Facebook dan Twitter) dan malware antara negara, seperti
Stuxnet, Flame, dan Duqu.
No comments:
Post a Comment