Di sebuah kerajaan, ada seorang putri yang bernama Melati
Wangi. Ia seorang putri yang cantik dan pandai. Di rumahnya ia selalu menyanyi.
Tetapi sayangnya ia seorang yang sombong dan suka menganggap rendah orang lain.
Di rumahnya ia tidak pernah mau jika disuruh menyapu oleh ibunya. Selain itu ia
juga tidak mau jika disuruh belajar memasak. "Tidak, aku tidak mau menyapu
dan memasak nanti tanganku kasar dan aku jadi kotor", kata Putri Melati
Wangi setiap kali disuruh menyapu dan belajar memasak.
Sejak kecil Putri Melati Wangi sudah dijodohkan dengan
seorang pangeran yang bernama Pangeran Tanduk Rusa. Pangeran Tanduk Rusa adalah
seorang pangeran yang tampan dan gagah. Ia selalu berburu rusa dan binatang
lainnya tiap satu bulan di hutan. Karena itu ia di panggil tanduk rusa.
Suatu hari, Putri Melati Wangi berjalan-jalan di taman. Ia
melihat seekor kupu-kupu yang cantik sekali warnanya. Ia ingin menangkap
kupu-kupu itu tetapi kupu-kupu itu segera terbang. Putri Melati Wangi terus
mengejarnya sampai ia tidak sadar sudah masuk ke hutan. Sesampainya di hutan,
Melati Wangi tersesat. Ia tidak tahu jalan pulang dan haripun sudah mulai
gelap.
Akhirnya setelah terus
berjalan, ia menemukan sebuah gubuk yang biasa digunakan para pemburu untuk
beristirahat. Akhirnya Melati Wangi tinggal digubuk tersebut. Karena tidak ada
makanan Putri Melati Wangi terpaksa memakan buah-buahan yang ada di hutan itu.
Bajunya yang semula bagus, kini menjadi robek dan compang camping akibat
tersangkut duri dan ranting pohon. Kulitnya yang dulu putih dan mulus kini
menjadi hitam dan tergores-gores karena terkena sinar matahari dan duri.
Setelah sebulan berada di hutan, ia melihat Pangeran Tanduk
Rusa datang sambil memanggul seekor rusa buruannya. "Hai Tanduk Rusa, aku
Melati Wangi, tolong antarkan aku pulang," kata Melati Wangi. "Siapa
? Melati Wangi ? Melati wangi seorang Putri yang cantik dan bersih, sedang
engkau mirip seorang pengemis", kata Pangeran Tanduk Rusa. Ia tidak
mengenali lagi Melati Wangi. Karena Melati Wangi terus memohon, akhirnya
Pangeran Tanduk Rusa berkata,"
Baiklah, aku akan membawamu ke Kerajaan
ku".
Setelah sampai di Kerajaan Pangeran Tanduk Rusa. Melati Wangi
di suruh mencuci, menyapu dan memasak. Ia juga diberikan kamar yang kecil dan
agak gelap. "Mengapa nasibku menjadi begini ?", keluh Melati Wangi.
Setelah satu tahun berlalu, Putri Melati Wangi bertekad untuk pulang. Ia merasa
uang tabungan yang ia kumpulkan dari hasil kerjanya sudah mencukupi.Sesampainya
di rumahnya, Putri Melati Wangi disambut gembira oleh keluarganya yang mengira
Putri Melati Wangi sudah meninggal dunia.
Sejak itu Putri Melati
Wangi menjadi seorang putri yang rajin. Ia merasa mendapatkan pelajaran yang
sangat berharga selama berada di hutan dan di Kerajaan Pangeran Tanduk Rusa.
Akhirnya setahun kemudian Putri Melati Wangi dinikahkan dengan Pangeran Tanduk
Rusa. Setelah menikah, Putri Melati Wangi dan Pangeran Tanduk Rusa hidup
berbahagia sampai hari tuanya.
No comments:
Post a Comment