Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor keledai
berjalan di pegunungan. Keledai itu membawa beberapa karung berisi garam
dipunggungnya. Karung itu sangat berat, sementara matahari bersinar dengan
teriknya. "Aduh panas sekali. Sepertinya aku sudah tidak kuat berjalan
lagi," kata keledai. Di depan sana, tampak sebuah sungai. "Ah, ada
sungai! Lebih baik aku berhenti sebentar," kata keledai dengan gembira.
Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke dalam sungai dan….
Byuur… Keledai itu
terpeleset dan tercebur. Ia berusaha untuk berdiri kembali, tetapi tidak
berhasil. Lama sekali keledai berusaha untuk berdiri. Anehnya, semakin lama
berada di dalam air, ia merasakan beban dipunggungnya semakin ringan. Akhirnya
keledai itu bisa berdiri lagi. "Ya ampun, garamnya habis!" kata
tuannya dengan marah. "Oh, maaf… garamnya larut di dalam air ya?"
kata keledai.
Beberapa hari kemudian, keledai mendapat tugas lagi untuk
membawa garam. Seperti biasa, ia harus berjalan melewati pegunungan bersama
tuannya. "Tak lama lagi akan ada sungai di depan sana," kata keledai
dalam hati. Ketika berjalan menyeberangi sungai, keledai menjatuhkan dirinya
dengan sengaja. Byuuur…. Tentu saja garam yang ada dipunggungnya menjadi larut
di dalam air. Bebannya menjadi ringan. "Asyik! Jadi ringan!" kata
keledai ringan. Namun, mengetahui keledai melakukan hal itu dengan sengaja,
tuannya menjadi marah. "Dasar keledai malas!" kata tuannya dengan
geram.
Keesokan harinya,
keledai mendapat tugas membawa kapas. Sekali lagi, ia berjalan bersama tuannya
melewati pegunungan. Ketika sampai di sungai, lagi-lagi keledai menjatuhkan
diri dengan sengaja. Byuuur…. Namun apa yang terjadi ? Muatannya menjadi berat
sekali. Rupanya kapas itu menyerap air dan menjadi seberat
batu. Mau tidak mau,
keledai harus terus berjalan dengan beban yang ada dipunggungnya. Keledai
berjalan sempoyongan di bawah terik matahari sambil membawa beban berat
dipunggungnya.
Moral : Berpikirlah dahulu sebelum bertindak. Karena tindakan
yang salah akan menyebabkan kerugian bagi kita.
Sumber : Elexmedia
No comments:
Post a Comment