Sunday, May 15, 2011

RPP MATEMATIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / I Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : I.I. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan Indikator : 1. Memberikan contoh bilangan bulat 2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 3. Melakukan operasi tambah, kurang dan bagi bilangan bulat 4. menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat 5. memberikan contoh berbagai jenis dan bentuk bilangan bulat 6. mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain Alokasi waktu : 25 jam pelajaran Tujuan pembelajaran Siswa dapat memberikan minimal 3 contoh bilangan bulat. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan. Siswa dapat melakukan operasi hitung ( tambah, kurang, kali, bagi ) bilangan bulat. Siswa dapatmenghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan. Siswa dapat memberikan contaoh berbagai bentuk dan jenis bilanganpecahan ( biasa,campuran, desimal, persen, permil ) Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain. Siswa dapat melakukan operasi hitung ( tambah, kurang, kali, bagi )bilangan pecahann. Materi ajar Bilangan bulat Bilangan pecahan Metode pembelajaran Diskusi kelompok, demonstrasi, demonstrasi dan penemuan. Langkah- langkah kegiatan Pertemuan pertama Apersepsi : mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal dengan cara mengajukan pertanyaan. Kegiatan inti Guru menyajikan pengetahuan ( menjelaskan ) tentang cara menulis suhu di atas dan di bawah nol derajat. Guru menjelaskancara menggambar garis bilangan. Guru menjelaskan himpunan bilangan bulat dan lambangnya dilanjutkan dengan menjelaskan tentang lawan dari suatu bilangan bulat. Guru menjelaskan tentang perlunya membandingkan beberapa bilangan bulat. Guru mengecek pamahaman siswa dengan tanya jawab. Guru menjelaskan tentang mengurutka bilangan bulat. Siswa mengerjakan latihan. Penutup Dengan bimbingan guru , siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi Guru memeberikan PR untuk soal yang belum selesai dijawab. Pertemuan kedua Pendahuluan Apersepsi : mengingat kembali tentang operasi tambah, kurang, kali dan bagi di SD. Motivasi : Pentingnya materi ini untuk memahami materi selanjutnya dan memanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan inti Guru menjelaskan cara melakukan operasi penjumkahan dan pengurangandua bilangan bulat. Secara berkelompok siswa mengisi tabel penjumlahan dan pengurangan. Siswa mengerjakan soal latihan Guru menjelaskan cara mebgalikan dan membagi dua bilangan positif denangan positif, positif dengan negatif, negatif dengan negatif. Secara berkelompok siswa mengerjakan tabel perkalian dan[embagian dari bilangan -3 dan 4. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru mebuat refleksi Guru memberikan PR. Pertemuan ketiga Pendahuluan Apresiasi : mengingat kembali kuadrat pangkat tiga yang pernah diterima di SD. Motivasi : pentingnya materi ini untuk memahami materi selanjutnya danmanfaatnya dalammembantu mempermudah menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari- hari. Kegiatan inti Guru menjelaskan arti kuadrat dari suatu bilangan bulat. Siswa diberi latihan soal-soal kuadrat suatu bilangan-bilangan bulat. Siswa diberi latihan soal- soal kuadrat suatu bilangan bulat Guru meminta siswa untuk mengartikan dari suatu bilangan pangkat tiga dan akar pangkat. Penutup Denga bimbingan guru siswa diminta mebuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan PR Pertemuan keempat Pendahuluan Apersepsi : mengingat kembali bilanganpecahan Motivasi : pentingnya materi in untuk memahami materi selanjutnya danbermanfaat ke pelajaran yang lain serta mempermudah menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari- hari. Kegiatan inti Guru bersama-sama dengan siswa mendiskusikan jenis bilangan pecahan danpengertian pecahan. Dengan garis bilangan, guru menjelaskan bilangan pecahan pada garis bilangan dan menentukan letak suatu bilangan pada garis bilangan. Untuk mengetahui pemahaman siswa dilakukan tanya jawab. Guru bersama siswa mendiskusikan pecahan senilai. Untuk mengecek pemahaman siswa dilakukan tanya jawab. Guru bersama siswa mendiskusikan cara mengubah bentuk pecahan ke pecahan lain. Siswa diberi tugas latihan. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru membuat refleksi. Soal yang belum selesai dijadikan PR. Petemuan kelima Pendahuluan Apersepsi : siswa diiingatkankembali tentang operasi hitung dengan tanya jawab. Motivasi : siswa diingatkan pentingnya materi ini untuk materi selanjutnya dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Kegiatan inti Guru bersama-sama siswa membahas operasi hitung tambahdan kurang pada pecahan. Siswa diberi latihan soal-soal. Guru bersama siswa mendiskusikan cara membulatkan bilangan pecahan sampai satu tempat desimal atau dua temoat desimal. Siswa diberi soal latihan. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman Guru dan siswa membuat refleksi Guru memberikan PR Alat dan sumber belajar Buku teks, penggaris. Penilaian Teknik penilaian : test Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tulis. Contoh instrumen Berapakah (√12)^2 1/(2 ) +1/3 =⋯ Pedoman penskoran no Kunci / kriteria jawaban 1 (√12)^2= √12 x √12 = 12 2 2 1/2+1/3=5/6 2 Skor maximum = 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Mata pelajaran : matematika Kelas / semester : VII / I Standar kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Kompetensi dasar : 2.1. mengenali bentuk aljabar dan unsur- unsurnya. Indikator : Menentukan konstanta danvariabel suatu bentuk aljabar. Memahami pengertian suku dan faktor padda suatu bentuk aljabar. Memahami pengertian suku - suku sejenis. Alokasi waktu : Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menetukan konstanta dan variabel pada suatu bentuk aljabar. Siswa dapat menentukan suku dan faktor pada suatu bentuk aljabar. Siswa dapat menyebutkan suku – suku yang sejenis dengan suatu suku tertentu. Materi ajar Bentuk alajabar. Metode pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab. Langkah – langkah kegiatan Pertemuan pertama Pendahuluan Apersepsi : mengingat kembali tentang konsep perkalian. Motivasi : apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari – hari. Kegiatan inti Guru memberikan contoh suatu permasalahan yang dapat diubah menjadi bentuk aljabar untuk didiskusikan. Dari hasil yang didapat siswa, guru membimbing untuk memahami pengertian – pengertian : konstanta, variabel, suku, faktor, dan suku sejenis. Siswa mengerjakan soal – soal latihan. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat laporan. Guru dan siswa melakukan refleksi. Guru memberikan tugas ( PR ) Alat dan sumber Buku teks Penilaian Teknik penilaian : test Bentuk instrumen : pertanyaan tertulis dan lisan. Instrumen Tentukan jumlah dari 3x dan 4( x-5 ) Pedoman penskoran No Kunci / kriteria jawaban 3x + 4 ( x-5) = 3x + 4x – 20 = 7x – 20 2 2 Skor maximum = 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Mata pelajaran : matematika Kelas / semester : VII / I Standar kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan. Kompetensi dasar : 2.1. menyelesaikan persamaan linear satu variabel. Indikator : Mengenali PLSV ddalam berbagai bentuk dan variabel. Menetukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah atau dibagi dengan bilangan yang sama. Alokasi Waktu : Tujuan pembelajaran Siswa dapat memahami PLSV dalam berbagai bentuk variabel. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagikan dengan bilangan yang sama. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian PLSV. Materi pokok Persamaan linear satu variabel Metode pembelajaran Diskusi, demonstrasi, penemuan. Langkah – langkah kegiatan pembelajaran 1.Pertemuan pertama Pendahuluan Apersepsi : mengingat kembali tentang operasi aljabar. Motivasi : Banyak masalah kehidupan sehari – hari yang dapat diselesaikan dengan PLSV. Untuk dasar mempelajari matematika lebih lanjut. Kegiatan inti Dengan tanya jawab dibahas pengertian PLSV. Diberikan beberapa bentuk persamaan dengan berbagai bentuk dan variabel, siswa diminta untuk memilih yang termasuk PLSV. Siswa mengerjakan soal – soal tentang PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel ( soal dibuat oleh guru ). Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu mengerjakan soal ulangan telah selesai. Penutup Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman. Siswa dan guru diminta umtuk membuat refleksi. Guru memberikan PR. 2.Pertemuan kedua Pendahuluan Apersepsi : membahas PLSV Motivasi : banyak masalah sehari – hari yang dapat diselesaikan dengan PLSV. Kegiatan inti Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari beberapa orang. Dengan menggunakan model timbangan dan lembar kegiatan, siswa mendemonstrasikan kemudian menyimpulkan bahwa benda yang beratnya sama jika ditambah, dikurang, dikalikan atau dibagikan dengan bilangan yang sama maka beratnya tetap akan sama. Dengan bimbingan guru, siswa mencari hubungan dari kegiatan diatas (b) dengan sifat – sifat PLSV. Siswa mengerjakan tugas latihan dari buku sumber / buatan guru. Penutup Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukanrefleksi. Gurumemberi PR. 3.Pertemuan ketiga. Pendahuluan Apersepsi : membahas PR Motivasi : manfaat PLSVdalamkehidupan sehari – hari. Kegiatan inti Dengan tanya jawab guru bersama siswa membahas contoh menentukan penyelesaian PLSV. Siswa diberi tugas mengerjakan soal daribuku sumber. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Siswa diberi tugas ( PR ). Alat dansumber belajar. Buku teks / sumber, model timbanga. Penilaian Teknik : test trtulis. Bentuk instrumen : pilihan ganda dan lisan. Instrumen Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut 2x-1=5 no Kunci / kriteria jawaban 1 2x – 1 = 5 2x – 1 = 5 2x – 1 + 1 = 5 + 1 2x = 6 Jadi x = 3 1 2 1 Skor maximum : 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Mata pelajaran : matematika Kelas / semester : VII/ I Standar kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Kompetensi dasar : 2.3. menyelesaikan persamaan linear satu variabel. Indikator : Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk variabel. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah. Dikurangi, dikalikan atau dibagikan dengan bilangan yang sama. Menentukan penyelesaian PtLSV. Alokasi waktu : Tujuan pembelajaran Siswa dapat menyatakan dengan lisan pengertian PtLSV. Sisswa dapat menggunakan notasi pertidaksamaan <,>,≤dan≥ . Siswa dapat memberi contoh bebrapa PtLSV dalam kehidupan sehari – hari/ Siswa dapat menyatakan PtLSV yang setara dengan kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama. Siswa dapat menentukan penyelesaian PtLSV. Siswa dapat menggunakan konsep PtLSV dalam kehidupan sehari – hari. Materi ajar Pertidaksamaan linear satu variabel. Metode pembelajaran Ekspositori. Langkah – langkah kegiatan Pertemuan pertama Pendahuluan Apersepsi : mengingat kembali tentang pengertian kalimat terbuka dan PtLSV. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaiakan masalah sehari – hari. Kegiatan inti Dengan tanya jawab, gurumembimbing siswa untuk memahami bahwa suatu kalimat terbuka yang selalu mengandung ungkapan lebih dari atau kurang dari disebut perttidaksamaan. Siswa diminta menyebutkan masalah pertidaksamaan yang terkait dengan kejadian sehari – hari. Guru meminta siswa untuk membaca dan menuliskan notasi <,>,≤dan≥. Guru meminta siswa untuk menuliskan bentuk pertidaksamaan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Guru mengarahkan siswa untuk mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel dengan beberapa contoh soal. Siswa mengerjakan tugas yang dibuat guru. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Guru dan siswa melakukan tanya jawab Guru memberikan tugas (PR). Pertemuan kedua Pendahuluan Apersepsi : membahas PR Motivasi : banyak kegiatan sehari – hari yang berkaitan dengan PtLSV Kegiatan inti Siswa dibagi dalam beberapa kelompok antara 4 – 5 orang. Memberikan contoh bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas di tambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama (bilangan negatif dan positif). Tiap kelompok mendiskusikan cara mencari bentuk setara soal – soal PtLSV yang ditentukan oleh guru dan buku sumber. Masing – masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lainnya menanggapi. Guru memandu jalannya diskusi dan memberi pujian kepada kelompok yang berhasil dan memberi semangat kepada kelompok yang belum berhasil (jika ada). Siswa mengerjakan soal sebagai tugas mandiri. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman Siswa dan guru melakukan tanya jawab Guru memberikan tugas (PR) Pertemuan ketiga Pendahuluan Apersepsi : membahas PR Motivasi : PtLSV banyak di pakai dalam kehidupan sehari – hari Kegiatan inti Dengan tanya jawab guru bersama siswa membahas contoh cara menyelesaikan PtLSV. Dengan teman sebangku siswa berdiskusi untuk menentukan penyelesaian PtLSV. Beberapa siswa menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi. Siswa mengerjakan tugas latihan soal – soal tentang PtLSV yang terdapat di buku sumber. Alat dan Sumber Belajar Buku teks dan lingkungan Penilaian Teknik : tes lisan dan tertulis Bentuk instrumen : daftar penyataan dan isian. Instrumen Tentukan penyelesaiandari setiap pertidaksamaan berikut: 3

No comments: