SAAT TEDUH UNTUK HARI INI
JUMAT, 17 FEBRUARI 2012
MARKUS 14: 66 - 72
14:66 Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah,
di halaman. Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar,
14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus
sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu
bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata:
"Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia
pergi ke serambi muka [dan berkokoklah ayam].
14:69 Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus
lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini
adalah salah seorang dari mereka."
14:70 Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak
lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus:
"Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang
Galilea!"
14:71 Maka mulailah Petrus mengutuk dan
bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!"
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk
kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya:
"Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga
kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
”
RENUNGAN:
“Because Of Love”
Terkadang , kita pun seperti Petrus. Tanpa sadar maupun tak sadar, kita menyangkal
Yesus. Kita menyangkal disini dalam berbagai hal, misalnya;
Kita tidak mau mengakui kebesaran dan kemasyuran Allah. Kita
tidak mengakui bahwa Allah adalah sumber segala – galanya.
Allah itu kasih, kasih berasal dari Tuhan, hanya kasih Tuhan
yang mampu mengubah yang lemah menjadi kuat, yang sakit menjadi sembuh, yang
terpinggirkan menjadi terpanggil.
Kenyataannya sekarang di era yang semakin modern ini,
manusia hidup untuk dirinya sendiri, untuk nafsunya dan lain sebagainya. Hubungan
manusia dengan sesama pun menjadi tak berguna seperti kasus pembunuhan yang
semakin merajalela, secara tak sadar memang manusia tak dapat menyelamatkan
diri, manusia membutuhkan juruselamat yaitu Yesus. Jadi apa yang kita
lakukan??? Mau percaya ataukah tidak??? Hidup adalah pilihan, berhikmat dan
pilihlah kebenaran itu.
Ada suatu ilustrasi;
Dimasa awal pelayanan seseorang, ia begitu membara,
semangatnya luar biasa,, tapi setelah ia mengenal cinta, pacaran,kedudukan,
dsbnya
ia lupa dari kasih mula – mula...
yaitu kasih kepada Allah...
rela mati demi cinta kepada kekasihnya bisa di lakukan..
bisa –
bisanya ia menggadaikan cinta kasih Tuhan yang tulus itu untuk harta,
kedudukan,nafsu duniawi...
kita sebagai pemuda kristus jangan pernah lakukan itu. Carilah
kerjaan Allah terlebih dahulu maka semuanya akan di tambahkan kepadamu..
Kasih Allah begitu besar kepada kita, percayalah bahwa Allah
tak pernah meninggalkan kita sendirian
“THANK’S GOD”
Ecky R
No comments:
Post a Comment